Minggu, 11 Oktober 2020

ANALISA KOMPOSISI TUBUH






Mengetahui kondisi tubuh secara keseluruhan dapat dilakukan dengan analisa komposisi tubuh. Dalam analisa tubuh ada 9 analisa yang dilakukan.

1. Berat badan / Total Weight

Berat badan dipengaruhi oleh tinggi badan dan jenis kelamin. Untuk mengetahui apakah berat badan anda sudah ideal atau belum, salah satu metode terkenal yang biasa digunakan adalah IMT (Indeks Massa Tubuh), rumusnya adalah sebagai berikut :





Hasil dari IMT, Kategori dan resiko peyakit yang diderita



BMI saya sebelum program sehat adalah 24, yang berarti masuk kategori overweight. Setelah 2 bulan program sehat dengan herbalife, BMI saya turun menjadi 22 (Kategori normal).



2. Lemak tubuh/Body Fat



Setiap orang membutuhkan lemak tubuh agar sehat. Lemak tubuh penting untuk mempertahankan suhu tubuh, menyerap vitamin A, D, E, K, untuk bantalan pada sendi dan organ. Tetapi lemak tubuh yang terlalu banyak dapat mempengaruhi kesehatan anda. Lemak tubuh yang berlebih dapat menyebabkan penyakit jantung, darah tinggi, diabetes tipe 2 dan beberapa kanker. Lemak tubuh tidak dapat dilihat secara kasat mata karena sering kali orang yang berbentuk badan ideal/IMT ideal, ternyata mengandung lemak tubuh yang cukup tinggi. 

Berikut ini adalah bagan lemak tubuh yang baik ntuk tiap umur dan jenis kelamin.




3. Kadar air.


70% tubuh kita diisi oleh cairan. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, kekentalan darah, tekanan darah tinggi, kolesterol,asam urat, dll. Orang yang sehat mengandung air sekitar 50-65 % dari berat badan tubuhnya


Air memegang peranan penting dalam tubuh:
- mengelola suhu tubuh
- membuang sampah ke luar tubuh
- membawa nutrisi, oksigen, enzim, hormon, glukosa ke dalam sel
- mengeluarkan toksin, sisa metabolisme dari sel untuk nantinya dikeluarkan melalu air seni dan keringet
- memperkuat otot dan lubrikasi sendi
- memberikan kelembaban alami pada kulit dan berbagai bagian tubuh lainnya.

Setiap harinya kita secara terus menerus membuang air dalam tubuh kita melalui keringat, air senim dan bernafas. Jumlah air yang ilang tergantung pada aktivitas fisik dan kondisi cuaca. Faktor lain yang mempengaruhi kandungan air dalam tubuh adalah kondisi kesehatan, pengobatanm, perubahan hormon, dan nutrisi/gizi buruk.

Haus bukan indikator yang baik untuk dehidrasi. Ketika anda merasa haus, sebenarnya anda sudah berada dalam kondisi dehidrasi ringan. Ciri-ciri dari dehidrasi awal adalah menurunnya energi/lemas, sakit kepala, dan limbung.

Ciri-ciri yang lain :
- Warna urin gelap, mempunyai bau pesing yang menyengat, dan intensitas ke buang air kecil yang jarang
- Bibir, mulut, dan kulit kering
- mual
- konstipasi (susah buang air besar)
- naiknya suhu tubuh

Menemukan keseimbangan dalam konsumsi air memastikan tubuh anda berfungsi secara efisien akan membuat anda menjadi lebih sehat dan lebih awas. Keseimbangan air dalam tubuh juga akan mengurangi faktor resiko kesehatan yang serius. Selain itu juga membuat performa/kinerja anda akan lebih baik.
Rata-rata kadar air total dalam tubuh orang sehat adalah sebagai berikut : 
Perempuan: 45 - 60% Laki-laki: 50 - 65% 

Untuk atlit, diperlukan kadar air total dalam tubuh 5 % lebih tinggi dibandingkan rata-rata karena mereka mempunyai massa otot yang lebih besar. Massa otot mengandung air lebih banyak daripada lemak. Untuk orang yang kelebihan berat badan, tidak ada data spesifik berapa kadar air total nya tetapi jumlahnya akan lebih rendah dari pada rata-rata, jumlahnya bervariasi tergantung massa otot dan massa lemak.


4. Massa Otot. 


Massa otot memegang peranan penting sebagai mesin tubuh untuk membakar kalori. Semakin banyak kita berolah raga maka massa otot akan semakin tinggi yang berarti meningkatkan kecepatan energi/kalori yang dikonsumsi yang berakibat akan menurunnya kadar lemak tubuh dan berat badan secara sehat.




5. Nilai Fisik


Jika seseorang meningkatkan aktivitas fisiknya, ada kemungkinan berat badan mereka tidak berubah tetapi perbandingan antara lemak tubuh dan massa otot akan berubah yang akan mempengaruhi penampilan keseluruhan. 


Berdasarkan perbandingan kadar lemak tubuh dan massa otot, Nilai fisik dapat dikategorikan sebagai berikut :

Nilai Fisik 1 = OBESITAS TERSEMBUNYI. meski penampilan fisik terlihat sehat, tetapi massa otot rendah dan kadar lemak tinggi
Nilai Fisik 2 = OBESITAS. Massa otot sedang/normal, kadar lemak tinggi
Nilai Fisik 3 = GEMUK BEROTOT. Kadar lemak dan massa otot sama-sama tinggi
Nilai Fisik 4 = KURANG BEROTOT. Massa otot rendah, kadar lemak normal
Nilai Fisik 5 = STANDAR/NORMAL. Massa otot dan kadar lemak normal
Nilai Fisik 6 = BEROTOT (ATLIT). Massa otot tinggi dan kadar lemak normal
Nilai Fisik 7 = KURUS, massa otot dan kadar lemak kurang
Nilai Fisik 8 = KURUS BEROTOT. Kadar lemak rendah, massa otot normal
Nilai Fisik 9 = KURUS DAN SANGAT BEROTOT. Kadar lemak kurang, massa otot tinggi


6. Laju Metabolisme Dasar

Kebutuhan kalori harian dalam 24 jam diperlukan untuk memonitor berat badan anda dan lemak tubuh. Dalam menghitung kebutuhan kalori harian, kita harus melihat dua aspek :
1. Basal metabolic rate (BMR) : energi yang tubuh perlukan untuk mengerjakan fungsi dasar tubuh seperti bernafas, detak jantung, pengelolaan suhu tubuh

2. Energy for activity : energi yang dibutuhkan untuk bergerak dan beraktivitas, yang tergantung pada level aktivitas anda.

karena kebutuhan energi untuk beraktivitas per hari-nya, maka penentuan BMR lebih diutamakan untuk menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan pada saat istirahat. Kecepatan metabolisme dihitung dari berbagai faktor diantaranya jenis kelamin, umur, massa otot dibandingkan lemak tubuh, dan jumlah aktivitas yang dilakukan sehari-hari, Pria mempunyai laju metabolisme cenderung konstan sehingga mereka mencapai umur 50 tahun saat hormon testosterone mulai berkurang. Sedangkan wanita memiliki perubahan metabolisme yang signifikan. Pada saat hamil dan menyusui mereka mempunyai laju metabolisme yang tinggi namun berkurang drastis saat menopause

Dengan memahami laju metabolisme dasar, maka pengelolaan berat badan akan lebih mudah dilakukan yaitu :

Naik berat badan : Asupan kalori > BMR
Turun berat badan : Asupan kalori < BMR
Mempertahankan berat badan : Asupan kalori = BMR

6. Usia Sel



Usia sel/usia metabolisme menunjukkan pada level usia mana BMR si pengguna berada. BMR akan menurun dengan meningkatnya usia. Semakin tinggi usia sel dari usia yang sebenarnya menunjukkan gejala bahwa tubuh mereka bergerak lebih lambat dari seharusnya. Akibatnya kegemukan, stamina berkurang, dan rendahnya daya tahan tubuh melanda.

BMR yang tinggi akan membangun otot sehat sehingga bisa membakar kalori lebih banyak lagi. Energi yang dihasilkan oleh pembakaran lemak akan meningkatkan daya tahan dan stamina seseorang.


7. Massa Tulang.

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara massa tulang dengan massa lemak bebas dalam tubuh. Massa tulang ditentukan oleh jenis kelamin dan berat badan seseorang. Dalam badan yang sehat, diharapkan kenaikan massa otot sehat menghasilkan tulang yang kuat dan sehat jika diikuti dengan diet tinggi kalsium.





Untuk Wanita





Untuk Pria



9. Lemak Perut. 
Lemak perut/visceral fat adalah lemak yang berada di sekitar organ penting di area perut. Lemak perut berbeda dengan lemak biasa. Untuk mengetahui perbedaannya adalah tarik perut anda lalu coba cubit atau tarik lemak di bagian pusar. Lemak yang tertarik oleh anda itu adalah lemak yang berada di bawah perut. Lemak perut adalah lemak yang tidak bisa ditarik dan berada di bawah dinding otot anda.

Lemak jenis ini sangat banyak ditemui pada pria usia baya. Pria memang mempunyai kemungkinan memiliki lemak perut yang lebih tinggi dibandingkan wanita. Wanita cenderung menyimpan banyak lemak di bawah kulit yang disebabkan karena kebutuhan wanita untuk menyimpan lemak di bagian perut pada saat mereka hamil dan menyusui. 

Tingginya skala lemak perut akan meningkatkan kemungkinan terkena tekanan darah tinggi, sakit jantung, dan diabetes tipe 2. Lemak perut yang rendah akan menstabilkan kinerja insulin sehingga mengurangi kemungkinan kena diabetes. 

Lemak perut dinyatakan dalam skala :

Skala 1-4: Dalam batas sehat ideal. Pertahankan
Skala 5-9: CUKUP TINGGI. msh merasa sehat, perlu waspada agar tidak naik
Skala 10-14. TINGGI. sudah tanda bahaya,beresiko k penyakit degeneratif :diabetes, jantung, kanker, tekanan darah tinggi
Skala 15-59. SANGAT TINGGI. harus segera dikurangi. fungsi organ tubuh mulai menurun

Sumber: http://tanita.com

Hilisataro tempo doeloe

Hilisataro tempo doeloe