BSA: Birmingham Small Arms
Foto koleksi : bsamuseum, pada foto tampak sepeda BSA Airborne
1942-1945)
Inggris sebagai salah satu anggota sekutu ketika perang dunia ke dua
(WW 2) memang biangnya menciptakan kendaraan tempur yang jempolan.
Banyak ragam jenis kendaraan tempur buatan Inggris ini, salah satunya
adalah sepeda. Selain Jerman, Inggris juga negara yang paling jago
menggunakan sepeda sebagai piranti pasukan tempurnya. Sebenarnya banyak
merek sepeda Inggris yang digunakan oleh militer Inggris, seperti
Raleigh, Philips, Royal Enfield, Sunbeam, dan BSA (Birmingham Small
Arms). Namun, sepeda BSA inilah yang terbilang fenomenal khususnya
sepeda yang disebut BSA Airborne. Konon berkat sepeda BSA Airborne ini
pasukan para komando Inggris berhasil menembus jantung pertahanan
pasukan Nazi di front Eropa Barat pada perang dunia kedua tahun
1944-1945. Pasukan para komando Inggris ini berhasil membuat kocar kacir
pasukan Nazi di Normadia, Prancis, Belgia, dan Belanda. Alhasil, sepeda
tempur ini pun menjadi simbol kebanggaan rakyat Inggris yang merayakan
kemenangan pasukan sekutu atas pasukan Nazi. Keistimewaan sepeda BSA
Airbone ini terletak pada bobotnya yang hanya 15 kilogram. Selain itu,
rangka sepeda yang bisa dilipat (Folding Paratroopers Bicycle), sehingga
dapat diterjunkan langsung bersama personil para komando RAF Inggris
yang selanjutnya digunakan sebagai alat mobilisasi pasukan Inggris ke
target-target penyerbuan. Salah satu pertempuran yang bersejarah ketika
pasukan Inggris dengan BSA Airbone ini berhasil merebut kota Arnhem,
Belanda dari tangan pasukan Nazi, Jerman.
Sepeda tempur ini disebut BSA Airborne karena sepeda ini sering
diangkut dengan pesawat Dakota. Selanjutnya sepeda ini diterjunkan
bersama penerjun payung dengan posisi penempatannya terlipat didepan
tubuh penerjun payung ( para troops ). Sepeda tempur andalan Inggris ini
banyak ditempatkan di semua penjuru medan perang, baik di daratan Eropa
guna melawan Jerman dan Italia, Timur Tengah , dan Asia untuk melawan
Jepang. Sepeda tempur ini terbilang efektif dalam pergerakannya.
Pasalnya, pasukan sepeda ini dapat bergerak cepat baik siang maupun
malam di segala cuaca. Tak hanya itu, pasukan bersepeda ini mampu
bergerak tanpa dideteksi radar darat karena ketinggianya kurang dari 3
meter. Kecepatan pergerakan pasukan bersepeda ini, dalam satu jam bisa
mencapai 5 hingga 10 kilometer. Pergerakannya pun tanpa mengeluarkan
suara maupun getaran. Hebatnya lagi, pasukan sepeda ini tidak terdeteksi
oleh pesawat musuh bila bergerak secara konvoi dimalam hari. Selain
itu, pasukan sepeda asal Inggris ini banyak dilibatkan dalam memotong
kompas atau menghadang pergerakan musuh.
Tampilan sepeda dengan ban 26 inchi ini memiliki desain yang
terbilang futuristik dizamanya. Karena rangka sepeda pada masa itu
umumnya memiliki ciri lurus dan kaku, sehingga BSA Airborne tampak
menjadi sangat modern penampilannya. Bobot sepeda tempur ini tergolong
ringan, namun terbukti mampu menopang beban pengendara sampai 100 kg
tanpa menyebabkan kerusakan rangka. Bahan metal yang digunakan pada
sepeda BSA Airborne ini memiliki mutu metalurgi yang luarbiasa kuatnya.
Sepeda tempur dengan warna hijau army pasukan Inggris ini layak disebut
sebagai salahsatu mahakarya yang tercipta saat perang dunia kedua
terjadi.
Sepeda jenis ini jarang ditemui di Indonesia, karena ketika sekutu
menghadapi pasukan Jepang (Dai Nippon) di Indonesia, sepeda tempur ini
tidak pernah ditempatkan di pulau Jawa. Pasalnya, kondisi jalan-jalan di
Jawa tergolong bagus dan Sekutu telah memperkirakan bahwa perang dunia
dua (WW2) segera usai karena Jepang telah di bom atom . Selain itu, yang
kendaraan tempur yang dibutuhkan di pulau Jawa adalah tank , panzer dan
truk. Sedang pasukan sepeda Inggris ini hanya diterjunkan di wilayah
Sumatera Utara dan sekitarnya. Itu pun hanya untuk berjaga-jaga saja,
terutama di wilayah perbatasan Malaysia dan Indonesia.
Kini sepeda tempur BSA Airborne menjadi buruan para pengemar maupun
kolektor peralatan dan kendaraan sisa perang dunia ke dua. Soalnya,
sepeda tempur ini dibuat sekitar 70 ribu unit saja dan konon sepeda
tempur ini hanya tinggal 100 unit diseluruh dunia karena banyak diburu
kolekstor sepeda tua. (Oldbike In History, Diolah dari berbagai sumber.
Foto koleksi : bsamuseum, pada foto tampak sepeda BSA Airborne
1942-1945)
Sumber : FB Oldbike in History
Wow keren.
BalasHapusWow.
BalasHapus